id Indonesian en English

Segudang Manfaat dalam Balutan Lezatnya Asam Singkil

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

KUDUS-Makanan berprotein tinggi sangat baik dikonsumsi tubuh. Ikan merupakan sekian dari bahan makanan yang mengandung protein tinggi yang sangat baik untuk membentuk jaringan kulit baru. Olahan ikan tak hanya sedap digoreng, dibakar, dan disayur santan saja. Namun bagaimana jadinya jika ikan diolah menjadi sayur bening? Unik bukan? Salah satu warung makan di Pasar Brayung, Mejobo, Kudus menawarkan ikan yang dimasak menjadi sayur asam.

Asam Singkil, masakan khas Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus ini dijamin dapat menghangatkan tubuh sejak seruputan sendok pertama sampai di lidah. Rasa pedas cabai rawit akan memunculkan keringat-keringat kecil yang tak tertahan untuk mengucur membasahi tubuh.

Sup berbahan sayuran dan ikan nila dengan kuah putih kentalnya, menggoda untuk segera disantap. Apalagi ditambah helaian daun singkil di dalamnya, menghadirkan aroma yang semakin sedap. Perpaduan rasa yang ditonjolkan dari bumbunya seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan kemiri ini menambah cita rasa kuah kaldu ikan.

Menu andalan Warung Makan Rawa Akbar yang terletak di pinggiran jalan ini menjadi favorit pengunjung. Meski tergolong warung kecil, keuntungan bisa mencapai Rp. 6 juta setiap bulan. Menurut Sofia (24), pemilik warung, perhari ia bisa mengantongi laba hingga 500 ribu. “Kalau sepi ya paling sedikit 200 ribu rupiah dapatnya,” terangnya.

Bersama Kosiah (25), Sofia membuka warung mulai pukul 09.00 - 20.00. Ia mengaku rata-rata perhari bisa menghabiskan 3 kg ikan khusus untuk menu asam singkil. “Ikannya tidak harus nila, bisa diganti dengan ikan tombro, gurame, atau patin. Namun kebanyakan pengunjung lebih menyukai nila,” jelasnya.

Wahyu Dwi Pranata, salah satu pengunjung, mengaku sangat menikmati semangkuk Asam singkil yang dihidangkan di depannya. “Gurih, kaldu ikannya mantap, karena dimasukkan dalam keadaan mentah, jadi kaldu yang keluar benar-benar kuat,” ungkap pengunjung asal Purwodadi ini.

Asam singkil, selain berkhasiat mengusir flu, kandungan kolagen dalam kulit ikan nila dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka. Protein di dalamnya juga sangat baik untuk otak dan membantu proses pertumbuhan.

Tian Zhou dan temannya dari Shanghai Jiatong University School of Medicine di Tiongkok mengungkapkan hasil penemuannya yaitu kolagen yang terkandung dalam kulit ikan jenis tilapia seperti nila bisa membantu menyembuhkan luka.

Kolagen merupakan protein struktural yang menyumbang sekitar seperempat dari semua protein dalam tubuh. Walaupun kulit sapi memiliki kolagen, akan tetapi disana terkandung zat yang memiliki risiko infeksi. Sedangkan untuk ikan, tidak ada risiko infeksi dan dapat mencegah bakteri, mudah diterapkan, alami, serta hypo-allergic.

Tertarik untuk mencobanya? Tunggu apalagi? Segudang manfaat bisa didapatkan dari lezatnya olahan ikan yang kaya protein. (Ulum-Portal)